Kamis, 17 April 2014
Geliat Perkembangan Bisnis Online
DEWASA ini perkembangan bisnis online, seperti toko online atau pun e-commerce di Indonesia begitu pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi (internet) dan juga penggunanya. Menurut data Frost & Sullivan, pertumbuhan e-commerce di
Indonesia mencapai rata-rata 17 persen per tahunnya. Sementara menurut
data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah
pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 28 persen dari total
jumlah penduduk Indonesia.
Data berikutnya menunjukan bahwa pada tahun 2012 jumlah pengguna
internet sekitar 63 juta pengguna, kemudian meningkat pada tahun 2013
menjadi 71,19 juta pengguna atau meningkat 13 persen. Sedangkan nilai
transaksi yang terjadi pada tahun 2013 sekitar 5 trilyun rupiah, itu pun
hanya menghitung transaksi jual-beli barang saja.
Bagi konsumen, tentu saja dengan kehadiran toko online atau e-comerce
itu akan semakin memudahkan dalam berbelanja. Mereka tak perlu keluar
rumah jika ingin membeli sesuatu. Pun demikian dengan pebisnis atau
pemilik toko, tak harus memiliki toko layaknya toko-toko yang kita kenal
selama ini. Mereka cukup memampang barang atau jasa dagangannya di
dunia maya dan pembeli pun akan “datang” dengan sendirinya.
Meskipun demikian, ada juga pemilik toko yang memang sudah memiliki toko secara offline, namun dengan tujuan untuk saling melengkapi mereka juga membuat toko online. Mereka memanfaatkan teknologi informasi (internet) menjadi sarana yang dianggap ampuh dan efektif untuk promosi sehingga jalan untuk penetrasi pasar maupun ekspansi pasar semakin terbuka.
Jika selama ini toko offline hanya bisa menjangkau pasar lokal yang terbatas, namun dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi semacam internet, bisa menjadi sarana yang paling tepat bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan pangsa pasarnya. Melalui jaringan internet seorang pemilik toko, dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya pasar lokal namun bisa menjangkau pasar nasional bahkan internasional.
Meskipun demikian, ada juga pemilik toko yang memang sudah memiliki toko secara offline, namun dengan tujuan untuk saling melengkapi mereka juga membuat toko online. Mereka memanfaatkan teknologi informasi (internet) menjadi sarana yang dianggap ampuh dan efektif untuk promosi sehingga jalan untuk penetrasi pasar maupun ekspansi pasar semakin terbuka.
Jika selama ini toko offline hanya bisa menjangkau pasar lokal yang terbatas, namun dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi semacam internet, bisa menjadi sarana yang paling tepat bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan pangsa pasarnya. Melalui jaringan internet seorang pemilik toko, dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya pasar lokal namun bisa menjangkau pasar nasional bahkan internasional.
Sekali lagi, intinya toko online tidak berbeda jauh dengan toko yang dibuka secara offline. Yang membedakan hanyalah lokasi usaha dan cara transaksi atau pembeliannya saja. Selain itu, jika toko konvensional (toko offline) membutuhkan lokasi yang strategis untuk memulai usaha, toko online hanya membutuhkan jaringan internet dan membuat website, blog atau jejaring sosial sebagai tempat usahanya. Selanjutnya toko online juga memudahkan dalam hal promosi, modal yang digunakan relatif kecil, operator atau tenaga kerja yang tak banyak, serta waktu yang fleksibel, menjadi alasan atau pilihan utama para pebisnis online.
Di Indonesia, sampai saat ini belum ada data yang pasti berapa jumlah
toko online yang ada.Namu ada beberapa nama pebisnis online besar yang
selama ini "aman" dan terpercaya untuk melakukan transaksi. Setidaknya
ada beberapa toko online dengan jualan unik dan mempunyai segmen pasar
tersendiri, misalnya untuk jual-beli buku-buku, gramedia.com masih boleh dikatakan sebagai rajanya.
Demikian juga dengan Zalora Indonesia, merupakan pusat belanja fashion online terbesar di Indonesia yang menyediakan kebutuhan fashion segala kalangan dengan menawarkan brand-brand lokal maupun internasional, yang semuanya mengikuti trend fashion terbaru dan memberikan banyak pilihan konsumen. Zalora selalu memberikan layanan terbaik kepada konsumen dengan berbagai penawaran menarik, seperti harga promo, diskon khusus, special deal, dan juga memberikan kemudahan transaksi dengan gratis ongkos kirim untuk area tertentu, layanan Cash on Delivery (COD), serta garansi barang kembali jika tak sesuai.
Demikian juga dengan Zalora Indonesia, merupakan pusat belanja fashion online terbesar di Indonesia yang menyediakan kebutuhan fashion segala kalangan dengan menawarkan brand-brand lokal maupun internasional, yang semuanya mengikuti trend fashion terbaru dan memberikan banyak pilihan konsumen. Zalora selalu memberikan layanan terbaik kepada konsumen dengan berbagai penawaran menarik, seperti harga promo, diskon khusus, special deal, dan juga memberikan kemudahan transaksi dengan gratis ongkos kirim untuk area tertentu, layanan Cash on Delivery (COD), serta garansi barang kembali jika tak sesuai.
Sementara itu yang lain ada Lazada
yang mempunyai banyak ragam barang yang ditawarkan, mulai dari
komputer, laptop, tablet, hand phone, elektronik, fashion, alat-alat
rumah tangga, alat kesehatan dan sebagainya. Layanan Lazada ini tak jauh
beda dengan Zalora dalam memanjakan konsumennya.
Itu hanya beberapa contoh toko online besar dan terpercaya yang ada di
Indonesia, masih banyak yang lain yang jumlahnya bisa ribuan. Namun yang
pasti, dalam menjalankan bisnis online, selain kualitas barang dan
layanan yang bermutu, yang terpenting adalah adanya kepercayaan dari
konsumen. Apalagi saat ini banyak layanan belanja online yang
“abal-abal”, penipuan yang berkedok jual-beli. Jadi ini sangat penting
menjadi perhatian para pelaku usaha online dan masyarakat konsumen.
No comments:
Post a Comment