Sunday, May 26, 2013

Friday, May 24nd, 2013

1
Indonesia Daily Retail
www.uobkayhian.co.id Jumat, 24 Mei 2013
Market News
Faktor global yang cenderung negatif menyusul melemahnya
indeks global dan regional memberikan sentimen negatif
terhadap indeks BEI pada perdagangan kemarin. Melemahnya
indeks kawasan regional dipicu oleh pernyataan ketua The Fed
yang akan mengurangi pembelian obligasi dan data manufaktur
China yang dibawah ekspektasi ekonom serta melemahnya
indeks Nikkei secara signifikan. Purchasing Indeks Manager
(PMI) manufaktur China bulan Mei turun ke level 49.6 yang
mengindikasikan aktifitas manufaktur mengalami kontraksi.
Sentimen pasar regional yang sangat negatif tersebut
mendorong investor melakukan aksi jual hampir di semua lapis
saham. Hal tersebut terjadi karena penguatan indeks dalam 2
minggu terakhir lebih didominasi oleh sentimen positif indeks
kawasan regional sehingga melemahnya indeks regional
langsung direspon negatif oleh pelaku pasar.
Indeks Dow Jones dan Nasdaq semalam melemah tipis/flat dan
diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks
kawasan regional. Reaksi negatif yang terlalu berlebih-lebihan
terhadap pernyataan The Fed diperkirakan akan mereda hari ini
apalagi beberapa indeks kawasan regional hari ini libur
(memperingati hari Waisak). Investor diperkirakan akan
mencermati pergerakan indeks Nikkei yang pagi ini cenderung
menguat sehingga diharapkan dapat memberikan sedikit
sentimen positif terhadap pasar BEI.
Aspek teknikal, support indeks hari ini berada pada level 5087-
5030 dan resisten indeks berada pada level 5150-5170
Stock on the move
AUTO – BUY
Akumulasi beli pada level Rp3,525-3,550 dengan target
penguatan pada level Rp3,775. Gunakan stoploss sebesar 5%
per trade.
TBIG – BUY
Akumulasi beli pada level Rp5,800-5,850 dengan target
penguatan harga Rp6,200. Stop loss sebesar 5% per trade.
AISA – BUY
Akumulasi beli pada level Rp1,410 dengan target penguatan
harga Rp1,500. Stop loss sebesar 5% per trade.
Economic Agenda
Last close: 5121.4 (-1.66%)
Source: UOB Kay Hian
Investor sebaiknya menunggu konfirmasi pergerakan harga
selanjutnya. Jika indeks menembus ke bawah support,
pengaruh Bearish Divergence akan memberikan signal reversal
yang signifikan.
Market Close +/- Chg (%)
MSCI Indonesia 6,012.5 (109.6) (1.8)
MSCI Asia-Ex Japan 547.9 (13.5) (2.5)
KLCI 1,773.1 (10.8) (0.6)
FSSTI 3,393.2 (61.2) (1.8)
SET 1,607.5 (23.8) (1.5)
Hang Seng 22,669.7 (591.4) (2.6)
Nikkei 14,484.0 (1,143.3) (7.9)
Shanghai Comp 2,275.7 (26.7) (1.2)
Dow Jones 15,294.5 (12.7) (0.1)
Source: Bloomberg
Regional Market
23 Mei 13 Chg (%)
Closing 1-day 1-mth
Forex (Rp/US$) 9,780 0.1 0.6
Crude Oil NYMEX (US$/bbl) 94 (0.0) 5.7
Coal Fut Amst (US$/tonne) 91 (0.2) (2.5)
Nickel 3M LME 14,940 (1.5) (1.3)
Tin 3M LME 21,000 (2.2) 2.2
Gold SPOT (US$/oz) 1,390 0.2 (2.2)
CPO Fut Msia (MYR/tonne) 2,340 0.5 3.3
Source: Bloomberg
Commodity Trend
2
Berita Korporasi
Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON): Perseroan akan
melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 326,170,395
saham dengan ketentuan setiap pemegang 9 saham lama
berhak mendapatkan 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru
dengan harga Rp1,350-1,800 per saham. Cum HMETD pada
tanggal 1 Juli 2013. Dana hasil rights issue akan digunakan
untuk penyertaan saham pada PT Jaya Beton Indonesia dan PT
Jaya Trade Indonesia serta investasi di anak-anak perusahaan
Perseroan. (Bisnis Indonesia)
Media Nusantara Citra (MNCN): Saban Capital Group menjual
1.67% saham Perseroan senilai Rp782.2 miliar atau pada harga
Rp3,350 per saham. (Bisnis Indonesia)
Krakatau Steel (KRAS): Perseroan menganggarkan belanja
modal 2013 sebesar Rp7-8 triliun atau turun 62.5% dibandingkan
belanja modal 2012 sebesar Rp13 triliun. Dana belanja modal
2013 akan digunakan untuk ekspansi yang salah satunya adalah
menambah kepemilikan saham sebesar 15% di perusahaan
patungan KS Posco menjadi 45%. Turunnya belanja modal 2012
karena tahun lalu Perseroan melakukan investasi di KS Posco.
(Bisnis Indonesia)
Perseroan berencana menambah 25% saham pada PT Indo
Japan Steel Center menjadi sebanyak 45% vs kepemilikan
saham sebelumnya sebesar 20%. PT Indo Japan Steel Center
merupakan perusahaan yang menyediakan produk pelat baja
dan lembaran untuk pabrikan otomotif Indonesia yang akan mulai
beroperasi pada Juli 2013. (Investor Daily)
BISI International (BISI): Perseroan menyatakan harga jual
Q1’13 rata-rata benih sayur naik 35.7% menjadi Rp254,399 per
kg vs harga rata-rata 2012 sebesar Rp187,366 per kg. Harga
rata-rata benih jagung naik 25.8% menjadi Rp48,998 per kg
(sebelumnya Rp38,927 per kg). Perseroan saat ini menguasai
53% pangsa pasar benih jagung nasional dengan pengapalan
sebanyak 9.1 juta ton. (Bisnis Indonesia)
Medco Energi Internasional (MEDC): Perseroan dalam waktu
dekat akan mengelola blok migas baru di Oman. Tahun ini
perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$550 juta atau
naik 25% yoy dari US$440 juta di tahun 2012. Beberapa proyek
yang sedang dikembangkan perseroan tahun ini diantaranya,
pembangunan kilang Donggi Senoro Liquid Natural Gas,
pengembangan Blok A di Aceh, enhanced oil recovery (EOR) di
Blok Rimau, serta pengembangan proyek migas di Area 47
Libya. (Kontan)
Top Volume
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Energi Mega 131 (5.1) 393,747
Sentul City 295 (3.3) 371,459
KI Jababeka 375 (3.8) 289,549
Alam Sutera Realty 1,050 (5.4) 161,621
Trada Maritime 1,360 (1.4) 152,093
Top Gainers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Sinar Mas Agro 7,350 3.5 2
London Sumatra 1,730 3.0 23,993
Unilever Indonesia 31,600 2.4 1,992
Tempo Scan Pacific 4,500 2.3 4,855
Astra Otoparts 3,525 2.2 949
Top Losers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Media Nusantara Citra 3,250 (9.7) 89,735
Bisi International 760 (7.3) 10,286
Tambang Batubara 13,900 (7.0) 5,306
Global Mediacom 2,450 (6.7) 22,749
Indo Tambangraya 31,100 (5.6) 2,634
Source: Bloomberg
Net (US$m) Buy Sell Total (%)
(73.7) 411.2 484.8 44.7
Source: IDX
Foreign Trade in IDX
3
Analisa Teknikal
Astra Otoparts (AUTO IJ) – BUY
Target Harga: Rp3,775
Resistance: Rp3,600
Support: Rp3,225
AUTO telah bergerak menembus trendline
resistance dalam pola falling wedge yang diikuti
dengan momentum bullish divergence. Oleh
karena itu pergerakan harga ke depan berpotensi
mengalami penguatan harga. Anda dapat
melakukan akumulasi pembelian pada rentang
harga Rp3,525-3,550 dengan target penguatan di
Rp3,775. Selalu gunakan batasan stop loss
sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
Tower Bersama Infrastructure (TBIG IJ) – BUY
Target Harga: Rp6,200
Resistance: Rp6,200
Support: Rp5,350
TBIG telah bergerak menembus trendline
resistance dalam pola descending broadening
dengan momentum bullish divergence. Hal ini
mengindikasikan akan adanya penguatan harga
lanjutan. Anda dapat melakukan akumulasi
pembelian pada rentang harga Rp5,800-5,850
dengan target penguatan di Rp6,200. Selalu
gunakan batasan stop loss sebesar 5% per
trade.
Source: UOB Kay Hian
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA IJ) – BUY
Target Harga: Rp1,500
Resistance: Rp1,440
Support: Rp1,320
AISA bergerak dalam tren bullish dengan formasi
harga dalam potensi menuju ke higher high.
Oleh karena itu pergerakan harga ke depan
berpotensi mengalami penguatan harga. Anda
dapat melakukan akumulasi pembelian pada
harga Rp1,410 dengan target penguatan di
Rp1,500. Selalu gunakan batasan stop loss
sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
4
Important Disclosure
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any
representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of
opinion contained herein are those of UOB Kay Hian Research Pte Ltd only and are subject to change without notice. Any
recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the
particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as
substitution for the exercise of judgement by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a
solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
UOB Kay Hian and its affiliates, their Directors, officers and/or employees may own or have positions in any securities mentioned
herein or any securities related thereto and may from time to time add to or dispose of any such securities. UOB Kay Hian and its
affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discussed herein (or
investments related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek
to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
UOB Kay Hian (U.K.) Limited, a UOB Kay Hian subsidiary which distributes UOB Kay Hian research for only institutional clients, is
an authorised person in the meaning of the Financial Services and Markets Act 2000 and is regulated by Financial Services
Authority (FSA).
In the United States of America, this research report is being distributed by UOB Kay Hian (U.S.) Inc (“UOBKHUS”) which accepts
responsibility for the contents. UOBKHUS is a broker-dealer registered with the U.S. Securities and Exchange Commission and is
an affiliate company of UOBKH. Any U.S. person receiving this report who wishes to effect transactions in any securities referred
to herein should contact UOBKHUS, not its affiliate. The information herein has been obtained from, and any opinions herein are
based upon sources believed reliable, but we do not represent that it is accurate or complete and it should not be relied upon as
such. All opinions and estimates herein reflect our judgement on the date of this report and are subject to change without notice.
This report is not intended to be an offer, or the solicitation of any offer, to buy or sell the securities referred to herein. From time
to time, the firm preparing this report or its affiliates or the principals or employees of such firm or its affiliates may have a
position in the securities referred to herein or hold options, warrants or rights with respect thereto or other securities of such
issuers and may make a market or otherwise act as principal In transactions in any of these securities. Any such non-U.S. persons
may have purchased securities referred to herein for their own account in advance of release of this report. Further information on
the securities referred to herein may be obtained from UOBKHUS upon request.
PT UOB Kay Hian Securities,
UOB Plaza Thamrin Nine, 36th Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 8-10
Jakarta 10230, Indonesia
Tel: (6221) 2993 3888, Fax: (6221) 230 0326
http://research.uobkayhian.com
MCI (P) 122/03/2013
RCB Regn. No. 198700235E

Thursday, May 23rd, 2013

1
Indonesia Daily Retail
www.uobkayhian.co.id Kamis, 23 Mei 2013
Market News
Pergerakan saham-saham kemarin masih cenderung mixed
dan perdagangan diwarnai oleh aktifnya saham LSIP, SIMP,
AALI, GJTL, dan ERAA. Saham sektor perkebunan kelapa
sawit mengalami penguatan karena menguatnya harga CPO ke
level tertinggi dalam 5 minggu terakhir menyusul spekulasi
meningkatnya permintaan CPO pada bulan ramadhan yang
berakibat mengurangi stock CPO di Malaysia. Saham GJTL dan
MASA menguat diperkirakan karena reaksi positif investor
terhadap data penjualan ban domestik 4M13 yang mengalami
peningkatan sebesar 13.6%. ERAA mengalami penguatan
harga karena berita bahwa Perseroan akan melakukan kerja
sama dengan Foxcon Technologi untuk membangun pabrik
selular di Indonesia (berita ini belum dikonfirmasi oleh
Perseroan). Indeks pada perdagangan kemarin ditutup
menguat +19.24 poin pada level 5 208.00 dengan nilai transaksi
mencapai Rp6.14 triliun
Ketua The Fed, Bernanke menyatakan akan mulai menurunkan
nilai pembelian obligasi yang saat ini senilai US$85 miliar per
bulan pada beberapa meeting The Fed berikutnya, dengan
syarat data ekonomi AS terus membaik dan perbaikan tersebut
dinilai akan berkelanjutan. Pasar global merespon negatif
pernyataan The Fed tersebut karena pembelian obligasi
tersebut disinyalir yang menjadi pemicu penguatan harga
saham dan mendorong penguatan indeks Dow Jones sebesar
16-17% pada tahun ini. Indeks Dow Jones dan Nasdaq
semalam ditutup melemah masing-masing -0.52% dan -1.11%.
Indeks Kawasan regional pagi ini cenderung melemah dan
diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap
indeks BEI hari ini.
Stock on the move
PWON – BUY
Akumulasi beli pada level Rp410-415 dengan target penguatan
pada level Rp465. Gunakan stoploss sebesar 5% per trade.
LCGP – BUY
Akumulasi beli pada level Rp295-300 dengan target penguatan
harga Rp330. Stop loss sebesar 5% per trade.
DGIK – BUY
Akumulasi beli pada level Rp255-260 dengan target penguatan
harga Rp300. Stop loss sebesar 5% per trade.
Economic Agenda
Last close: 5208.0 (0.37%)
Source: UOB Kay Hian
Indeks diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan setelah
menembus ke atas the inside bar formation. Indeks diperkirakan
akan bergerak antara 5162-5251 sebelum melanjutkan
penguatannya.
Market Close +/- Chg (%)
MSCI Indonesia 6,122.1 1.1 0.0
MSCI Asia-Ex Japan 561.4 (0.8) (0.1)
KLCI 1,783.9 (3.5) (0.2)
FSSTI 3,454.4 10.5 0.3
SET 1,631.3 (12.2) (0.7)
Hang Seng 23,261.1 (105.3) (0.5)
Nikkei 15,627.3 246.2 1.6
Shanghai Comp 2,302.4 (2.7) (0.1)
Dow Jones 15,307.2 (80.4) (0.5)
Source: Bloomberg
Regional Market
22 Mei 13 Chg (%)
Closing 1-day 1-mth
Forex (Rp/US$) 9,771 (0.1) 0.5
Crude Oil NYMEX (US$/bbl) 94 (2.0) 6.2
Coal Fut Amst (US$/tonne) 92 0.3 (1.5)
Nickel 3M LME 15,17 5 0.7 (0.8)
Tin 3M LME 21,470 0.9 3.2
Gold SPOT (US$/oz) 1,387 0.4 (3.2)
CPO Fut Msia (MYR/tonne) 2,328 0.5 3.7
Source: Bloomberg
Commodity Trend
2
Berita Korporasi
XL Axiata (EXCL): Axiata Group Bhd dari Malaysia dikabarkan
tengah mengevaluasi akuisisi PT Axis Telekom Indonesia yang
memiliki valuasi senilai US$1 miliar. Penawaran terhadap Axis
akan dilakukan melalui anak usaha Axiata Group, XL Axiata.
Direktur Utama Perseroan menyatakan belum ada informasi
yang dapat diumumkan terkait dengan rencana tersebut. (Bisnis
Indonesia)
Agung Podomoro Land (APLN): Perseroan menyiapkan lahan
sedikitnya seluas 40 ha di cakung Jakarta Timur untuk
membangun rumah murah vertikal atau rumah susun. Perseroan
menargetkan akan membangun rumah susun di daerah Daan
Mogot, Muara Angke, dan Cakung. (Bisnis Indonesia)
Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP): Perseroan
mengalokasikan dana sebesar Rp3,2 triliun untuk
mempersiapkan enam proyek jalan tol pada tahun ini. Keenam
proyek jalan tol tersebut adalah Serpong Balaraja, Soreang-Pasir
Koja, Cisumdawu, Depok-Antasari, BORR dan 6 ruas jalan tol
dalam kota Jakarta. (Bisnis Indonesia)
Perseroan tengah menyiapkan penerbitan saham dalam rangka
HMETD (rights issue) dengan target dana Rp1-1.5 triliun pada
kuartal IV’2013. Dana penerbitan saham tersebut akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana investasi 2013
sebesar Rp3.2 triliun. Perseroan akan meminta persetujuan
pemegang saham atas rencana tersebut pada RUPSLB tanggal
24 Juni 2013. (Investor Daily)
Agung Podomoro Land (APLN): Perseroan akan melakukan
penawaran umum berkelanjutan tahap I tahun 2013 dengan
target dana Rp1.2 triliun, dari total penerbitan obligasi
berkelanjutan senilai Rp2.5 triliun. Dana penerbitan obligasi
tahap I akan digunakan untuk melunasi pokok pinjaman dan
pengembangan usaha di bidang properti. (Bisnis Indonesia)
Adaro Energy (ADRO): Proyek IndoMet Coal yang merupakan
proyek patungan antara Perseroan dan BHP Billiton Ltd
diperkirakan akan mulai berproduksi batubara pertamanya pada
kuartal III tahun 2013. Tambang tersebut akan memiliki kapasitas
produksi sebesar 1 juta ton dan saat ini pekerjaan konstruksi
masih berlangsung. Kepemilikan Perseroan di proyek tersebut
sebesar 25% dan BHP Billiton sebesar 75%. (Bisnis Indonesia)
Sarana Menara Nusantara (TOWR): Perseroan melalui anak
usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia
mendapatkan pinjaman senilai US$475 juta dan Euro40 juta.
(Bisnis Indonesia)
Tower Bersama Infrastructure (TBIG): Perseroan memiliki
fasilitas pinjaman sekitar US$210 juta dan global notes senilai
US$300 juta untuk mendanai rencana akuisisi menara. Hingga
Q1’13, perseroan berhasil menambah jumlah penyewa menara
sebanyak 650 tenant baru. (Kontan)
Wijaya Karya (WIKA): Perseroan berencana mencari pinjaman
senilai Rp1.4 triliun untuk ekspansi bisnis pembangkit listrik.
Perseroan berencana membangun pembangkit listrik baru
dengan kapasitas 100 MW hingga tahun 2014. (Kontan)
Visi Media Asia (VIVA): Grup MNC diperkirakan akan
menyepakati akuisisi media televisi milik grup Bakrie melalui Visi
Media Asia (ANTV dan TV ONE) dan akan closing dalam waktu
dekat. Namun demikian, Grup MNC tidak akan mengambil alih
semua media yang berada di bawah Visi Media Asia. Hingga
saat ini, belum ada konfirmasi mengenai nama televisi yang akan
diambil alih oleh MNC Grup. (Investor Daily)
Top Volume
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
KI Jababeka 390 8.3 397,785
Sentul City 305 3.4 394,406
Energi Mega 138 (1.4) 247,405
Pakuwon Jati 405 2.5 200,137
Bumi Resources 730 (3.9) 173,063
Top Gainers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Ultrajaya Milk 4,625 8.8 4,546
KI Jababeka 390 8.3 397,785
Indah Kiat Pulp & Paper 1,600 6.0 58,125
Media Nusantara 3,600 5.9 27,695
Bank Ekonomi 1,900 5.6 1
Top Losers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Bumi Resources 730 (3.9) 173,063
Indosat 5,350 (3.6) 2,866
Bank Danamon 5,850 (2.5) 24,180
Ramayana LS 1,460 (2.0) 9,528
Indo Tambangraya 32,950 (1.9) 970
Source: Bloomberg
Net (US$m) Buy Sell Total (%)
26.6 378.1 351.6 40.4
Source: IDX
Foreign Trade in IDX
3
Analisa Teknikal
Pakuwon Jati (PWON IJ) – BUY
Target Harga: Rp465
Resistance: Rp430
Support: Rp390
PWON bergerak dalam pola ascending triangle
yang berpotensi melanjutkan tren penguatan
harga. Anda dapat melakukan akumulasi
pembelian pada rentang harga Rp410-415
dengan target penguatan di Rp465. Selalu
gunakan batasan stop loss sebesar 5% per
trade.
Source: UOB Kay Hian
Laguna Cipta Griya (LCGP) – BUY
Target Harga: Rp330
Resistance: Rp330
Support: Rp265
LCGP bergerak dalam formasi higher low ke
higher high menuju ke tren bullish. Oleh karena
itu pergerakan harga ke depan berpotensi
mengalami penguatan harga. Anda dapat
melakukan akumulasi pembelian pada rentang
harga Rp295-300 dengan target penguatan di
Rp330. Selalu gunakan batasan stop loss
sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
Nusa Kontruksi Enjiniring (DGIK IJ) – BUY
Target Harga: Rp300
Resistance: Rp270
Support: Rp230
DGIK telah bergerak menembus trendine
resistance dalam pola symmetrical triangle,
sehingga pergerakan harga berpotensi
melanjutkan tren penguatan. Anda dapat
melakukan akumulasi pembelian pada rentang
harga Rp255-260 dengan target penguatan di
Rp300. Selalu gunakan batasan stop loss
sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
4
Important Disclosure
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any
representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of
opinion contained herein are those of UOB Kay Hian Research Pte Ltd only and are subject to change without notice. Any
recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the
particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as
substitution for the exercise of judgement by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a
solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
UOB Kay Hian and its affiliates, their Directors, officers and/or employees may own or have positions in any securities mentioned
herein or any securities related thereto and may from time to time add to or dispose of any such securities. UOB Kay Hian and its
affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discussed herein (or
investments related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek
to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
UOB Kay Hian (U.K.) Limited, a UOB Kay Hian subsidiary which distributes UOB Kay Hian research for only institutional clients, is
an authorised person in the meaning of the Financial Services and Markets Act 2000 and is regulated by Financial Services
Authority (FSA).
In the United States of America, this research report is being distributed by UOB Kay Hian (U.S.) Inc (“UOBKHUS”) which accepts
responsibility for the contents. UOBKHUS is a broker-dealer registered with the U.S. Securities and Exchange Commission and is
an affiliate company of UOBKH. Any U.S. person receiving this report who wishes to effect transactions in any securities referred
to herein should contact UOBKHUS, not its affiliate. The information herein has been obtained from, and any opinions herein are
based upon sources believed reliable, but we do not represent that it is accurate or complete and it should not be relied upon as
such. All opinions and estimates herein reflect our judgement on the date of this report and are subject to change without notice.
This report is not intended to be an offer, or the solicitation of any offer, to buy or sell the securities referred to herein. From time
to time, the firm preparing this report or its affiliates or the principals or employees of such firm or its affiliates may have a
position in the securities referred to herein or hold options, warrants or rights with respect thereto or other securities of such
issuers and may make a market or otherwise act as principal In transactions in any of these securities. Any such non-U.S. persons
may have purchased securities referred to herein for their own account in advance of release of this report. Further information on
the securities referred to herein may be obtained from UOBKHUS upon request.
PT UOB Kay Hian Securities,
UOB Plaza Thamrin Nine, 36th Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 8-10
Jakarta 10230, Indonesia
Tel: (6221) 2993 3888, Fax: (6221) 230 0326
http://research.uobkayhian.com
MCI (P) 122/03/2013
RCB Regn. No. 198700235E

Friday, May 17th 2013

1
Indonesia Daily Retail
www.uobkayhian.co.id Jumat, 17 Mei 2013
Market News
Indeks pada perdagangan kemarin diwarnai oleh aksi profit
taking sehingga indeks akhirnya ditutup melemah -11.2 poin
pada level 5078.68 dengan nilai transaksi di pasar reguler
mencapai Rp5.66 triliun. Aksi jual/profit taking yang terjadi pada
saham BBRI, BMRI, PGAS, BBCA, dan SMGR memberikan
kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks. Kekhawatiran
investor terhadap meningkatnya angka inflasi pasca kenaikan
harga BBM diperkirakan membayang-bayangi sentimen pasar
kemarin, menyusul keluarnya berita bahwa BI memperkirakan
tingkat inflasi sekitar 7% pasca kenaikan BBM. Pergerakan
saham-saham masih cenderung mixed terlihat dimana
sebanyak 155 saham mengalami penurunan dan 135 saham
mengalami kenaikan harga. Saham BSDE dan ICBP
mengalami kenaikan menyusul keluarnya berita bahwa BSDE
akan masuk indeks MSCI Indonesia yang akan efektif pada 31
Mei 2013 (Bloomberg).
Aspek teknikal indeks hari ini, melemahnya indeks masih dalam
kisaran konsolidasi sehingga investor sebaiknya mencermati
dinamika yang terjadi disekitar support level 5060-5040.
Penutupan dibawah level 5040 diperkirakan akan
menyebabkan indeks cenderung sensitif terhadap sentimen
pasar negatif. Resisten indeks berada pada level 5100-5130.
Cautious Trading
Stock on the move
BSDE – BUY
Akumulasi beli pada saat level Rp1,840-1,850 dengan target
penguatan pada level Rp2,000. Gunakan stoploss sebesar 5%
per trade.
TELE – BUY
Akumulasi beli pada level Rp710 dengan target penguatan
harga Rp760. Stop loss sebesar 5% per trade.
GWSA – BUY
Akumulasi buy on breakout pada Rp255-260 dengan target
penguatan harga Rp295. Stop loss sebesar 5% per trade.
Economic Agenda
Last close: 5078.68 (-0.22%)
Source: UOB Kay Hian
Indeks BEI telah berhasil menembus ke atas level psikologis
5100 dan memasuki area resisten 5100-5130, dimana
merupakan the peak formation area. Indeks diperkirakan akan
membentuk pola swing high di area tersebut.
Market Close +/- Chg (%)
MSCI Indonesia 5,973.5 (16.1) (0.3)
MSCI Asia-Ex Japan 559.5 0.6 0.1
KLCI 1,766.7 (16.3) (0.9)
FSSTI 3,452.3 10.8 0.3
SET 1,617.9 (12.2) (0.8)
Hang Seng 23,082.7 38.4 0.2
Nikkei 15,037.2 (58.8) (0.4)
Shanghai Comp 2,251.8 27.0 1.2
Dow Jones 15,233.2 (42.5) (0.3)
Source: Bloomberg
Regional Market
16 Mei 13 Chg (%)
Closing 1-day 1-mth
Forex (Rp/US$) 9,757 (0.0) 0.4
Crude Oil NYMEX (US$/bbl) 95 0.9 7.3
Coal Fut Amst (US$/tonne) 91 (0.7) (3.3)
Nickel 3M LME 14,900 (0.0) (5.1)
Tin 3M LME 20,955 1.0 (0.8)
Gold SPOT (US$/oz) 1,374 (2.5) (0.6)
CPO Fut Msia (MYR/tonne) 2,320 1.8 1.6
Source: Bloomberg
Commodity Trend
2
Berita Korporasi
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA): Perseroan akan meminta
persetujuan para pemegang saham untuk membatalkan rencana
pembelian kembali (buyback) 5% saham senilai Rp800 miliar.
Pembatalan pembelian kembali karena buyback tersebut
bersamaan dengan masa transaksi global bond berdenominasi
dollar AS milik perseroan di pasar internasional. Manajemen
kuatir aksi korporasi yang beruntun akan menciptakan
kebingungan investor. (Bisnis Indonesia)
Tiga Pilar Sejahtera (AISA): Perseroan menginvestasikan dana
sekitar Rp90 miliar untuk mengakuisisi pabrik pengolahan CPO
berkapasitas 30 ton per jam. (Bisnis Indonesia)
Metropolitan Land (MTLA): Perseroan akan membagikan
dividen tahun buku 2012 sebanyak 20% dari laba bersih 2012
atau sebesar Rp40.74 miliar (setara dengan Rp5.374 per
saham). (Bisnis Indonesia)
Dian Swastatika Sentosa (DSSA): Perseroan menargetkan
pendapatan tahun ini mencapai US$750 juta atau naik 19% yoy
dari US$630 juta tahun 2012. Kontribusi pendapatan terbesar
(70%) masih berasal dari batubara. Selain itu, perseroan telah
menganggarkan belanja modal sebesar US$250 juta dimana
15%-20% sudah terserap di Q1’13. Dari total belanja modal
tersebut, sebesar US$120 juta dialokasikan untuk pembangunan
pembangkit listrik mulut tambang Sumsel 5 berkapasitas 2x150
MW, yang sedang dikerjakan oleh anak usaha perseroan, PT
DSSP Power Sumsel. Sebesar US$60 juta dialokasikan untuk
pengembangan bisnis batubara anak usaha PT Golden Energy
Mines (GEMS) dan PT Bumi Kencana Eka Sejahtara (BKES).
Kemudian, US$10 juta untuk upgrade system 4 pembangkit listrik
yang sudah dioperasikan. Sebesar US$60 juta sisanya untuk
pengembangan bisnis multimedia yang dijalankan PT Mora
Quatro Multimedia, yang berencana membangun jaringan serat
optik. (Bisnis Indonesia)
Lippo Karawaci (LPKR): Perseroan merealisasikan penjualan
properti Siloam Hospital Bali di Kabupaten Badung senilai
S$97.3 juta atau setara dengan Rp758.7 miliar kepada First Real
Estate Investment Trust Singapura. Untuk realisasi akuisisi
Siloam Hospital TB Simatupang akan diumumkan dalam waktu
dekat ini. Nilai akuisisi rumah sakit tersebut diperkirakan
mencapai S$93.1 juta atau Rp726.3 miliar. (Bisnis Indonesia)
MNC Land (KPIG): Perseroan menunda RUPSLB dari semula
17 Mei menjadi 31 Mei. RUPSLB mengagendakan rencana
pembelian mandatory exchangeable bond (MEB) dan mandatory
convertible bond (MCB) milik PT Zulam Alinda Sejahtera dan
Charlton Group Holdings Ltd senilai Rp791.3 miliar yang akan
ditukar dengan saham PT Lido Nirwana Parahyangan dan PT
Lido Golf Prima. Selain itu, akan dibahas juga rencana rights
issue sebanyak 26.6% dari modal disetor perseroan di harga
Rp1.520 per saham dengan target perolehan dana sebesar
Rp1.95 triliun. Dana tersebut sebagian akan dialokasikan untuk
pembelian obligasi Zulam dan Charlton. (Kontan)
Intiland Development (DILD): Perseroan akan menerbitkan
obligasi senilai Rp500 miliar untuk mendanai ekspansinya.
Perseroan telah menunjuk Trimegah Securities, Ciptadana
Securities, dan Lautandhana Securindo sebagai penjamin
pelaksana emisinya. (Kontan)
IPO: PT Sri Rejeki Isman (Sritex) akan go public dengan
menawarkan 30.12% atau 5.6 miliar saham dari modal
ditempatkan dan disetor penuh. Bahana Securities sebagai
pelaksana penjamin emisi. (Kontan)
Top Volume
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Bumi Serpong 1,840 3.4 203,588
Lippo Karawaci 1,500 1.4 169,646
Trada Maritime 1,340 (2.2) 143,797
Sentul City 275 0.0 142,732
Energi Mega 135 (0.7) 139,425
Top Gainers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Ultrajaya Milk 4,325 7.5 5,738
Bank Ekonomi 1,700 6.3 1
Jaya Konstruksi 1,680 5.0 27
Global Mediacom 2,775 4.7 40,391
Bank Mega 4,600 4.5 111
Top Losers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Bayan Resources 8,250 (13.2) 3
Ciputra Development 1,360 (4.9) 14,137
Vale Indonesia 2,625 (4.5) 2,083
Indah Kiat Pulp & Paper 1,550 (4.3) 35,648
Adaro Energy 1,050 (3.7) 90,777
Source: Bloomberg
Net (US$m) Buy Sell Total (%)
(1.5) 263.2 264.7 41.5
Source: IDX
Foreign Trade in IDX
3
Analisa Teknikal
Bumi Serpong Damai (BSDE IJ) – BUY
Target Harga: Rp2,000
Resistance: Rp2,000
Support: Rp1,740
BSDE telah bergerak menembus trendline
resistance dalam pola bullish pennant. Hal ini
mengindikasikan akan adanya penguatan harga
lanjutan. Anda dapat melakukan akumulasi
pembelian pada rentang harga Rp1,840-1,850
dengan target penguatan di Rp2,000. Selalu
gunakan batasan stop loss sebesar 5% per
trade.
Source: UOB Kay Hian
Tiphone Mobile Indonesia (TELE IJ) – BUY
Target Harga: Rp760
Resistance: Rp760
Support: Rp670
TELE telah bergerak menembus trendline
resistance dalam pola falling wedge, sehingga
pergerakan harga ke depan berpotensi
mengalami penguatan lanjutan. Anda dapat
melakukan akumulasi pembelian pada harga
Rp710 dengan target penguatan di Rp760.
Selalu gunakan batasan stop loss sebesar 5%
per trade.
Source: UOB Kay Hian
Greenwood Sejahtera (GWSA IJ) – BUY
Target Harga: Rp295
Resistance: Rp260
Support: Rp235
GWSA bergerak dalam pola falling wedge yang
diikuti dengan momentum bullish divergence.
Kondisi ini mengindikasikan akan adanya
penguatan harga lanjutan. Anda dapat
melakukan akumulasi buy on breakout pada
rentang harga Rp255-260 dengan target
penguatan di Rp295. Selalu gunakan batasan
stop loss sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
4
Important Disclosure
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any
representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of
opinion contained herein are those of UOB Kay Hian Research Pte Ltd only and are subject to change without notice. Any
recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the
particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as
substitution for the exercise of judgement by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a
solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
UOB Kay Hian and its affiliates, their Directors, officers and/or employees may own or have positions in any securities mentioned
herein or any securities related thereto and may from time to time add to or dispose of any such securities. UOB Kay Hian and its
affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discussed herein (or
investments related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek
to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
UOB Kay Hian (U.K.) Limited, a UOB Kay Hian subsidiary which distributes UOB Kay Hian research for only institutional clients, is
an authorised person in the meaning of the Financial Services and Markets Act 2000 and is regulated by Financial Services
Authority (FSA).
In the United States of America, this research report is being distributed by UOB Kay Hian (U.S.) Inc (“UOBKHUS”) which accepts
responsibility for the contents. UOBKHUS is a broker-dealer registered with the U.S. Securities and Exchange Commission and is
an affiliate company of UOBKH. Any U.S. person receiving this report who wishes to effect transactions in any securities referred
to herein should contact UOBKHUS, not its affiliate. The information herein has been obtained from, and any opinions herein are
based upon sources believed reliable, but we do not represent that it is accurate or complete and it should not be relied upon as
such. All opinions and estimates herein reflect our judgement on the date of this report and are subject to change without notice.
This report is not intended to be an offer, or the solicitation of any offer, to buy or sell the securities referred to herein. From time
to time, the firm preparing this report or its affiliates or the principals or employees of such firm or its affiliates may have a
position in the securities referred to herein or hold options, warrants or rights with respect thereto or other securities of such
issuers and may make a market or otherwise act as principal In transactions in any of these securities. Any such non-U.S. persons
may have purchased securities referred to herein for their own account in advance of release of this report. Further information on
the securities referred to herein may be obtained from UOBKHUS upon request.
PT UOB Kay Hian Securities,
UOB Plaza Thamrin Nine, 36th Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 8-10
Jakarta 10230, Indonesia
Tel: (6221) 2993 3888, Fax: (6221) 230 0326
http://research.uobkayhian.com
MCI (P) 122/03/2013
RCB Regn. No. 198700235E

Thursday, May 16th, 2013

1. Indonesia Daily Retail
www.uobkayhian.co.id Kamis, 16 Mei 2013
Market News
Pergerakan indeks kemarin cenderung fluktuatif antara level
5077-5104 namun demikian sentimen positif menguatnya
indeks kawasan global dan regional berhasil mendorong
aktifnya saham-saham INKP, NIRO, TMPI, BMTR, ADES, BHIT
dan CTRP. Pola pergerakan saham-saham yang cenderung
mixed disekitar level tertinggi indeks saat ini menunjukkan
bahwa investor cenderung melakukan trading jangka pendek
(day trading) dan melakukan switch ke saham-saham yang
mengalami peningkatan likuiditas. Perdagangan kemarin
diramaikan oleh aktifnya saham-saham grup MNC seperti IATA,
BHIT, BMTR dll yang mengalami penguatan harga.
Indeks Dow Jones kemarin bergerak fluktuatif seiring dengan
sentimen pasar yang berkembang cenderung mixed. Indeks
Dow Jones pada awal perdagangan sempat melemah karena
sentimen negatif data industrial production bulan April 2013
yang mengalami penurunan sebesar 0.5% atau lebih tinggi dari
ekspektasi ekonomi yaitu turun sebesar 0.2%. Indeks kembali
bergerak ke teritorial positif karena reaksi positif investor
terhadap data US home builder naik ke level 44 pada bulan Mei
lebih tinggi dari ekspektasi dan producer price index turun
sesuai dengan ekspektasi ekonom. Indeks kawasan eropa
kemarin menguat ditengah-tengah sentimen negatif menyusul
turunnya pertumbuhan ekonomi negara Eropa sehingga
meningkatkan ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan
kembali mengeluarkan kebijakan untuk memacu pertumbuhan
ekonomi Eropa.
Faktor global secara umum masih cenderung netral-positif
sehingga indeks diperkirakan dapat bertahan di area
konsolidasinya. Selama indeks mengalami konsolidasi
pergerakan saham diperkirakan akan mixed dan fluktuatif.
Investor juga sedang menunggu sentimen pasar yang baru
yang dapat menentukan arah pergerakan indeks selanjutnya.
Stock on the move
BBTN – BUY
Akumulasi beli pada saat level Rp1,350-1,370 dengan target
penguatan pada level Rp1,580. Gunakan stoploss sebesar 5%
per trade.
ROTI – BUY
Akumulasi beli pada level Rp9,350 dengan target penguatan
harga Rp10,250. Stop loss sebesar 5% per trade.
PNLF – BUY
Akumulasi beli pada level Rp275-280 dengan target penguatan
harga Rp305. Stop loss sebesar 5% per trade.
Economic Agenda
Last close: 5089.88 (0.16%)
Source: UOB Kay Hian
Indeks BEI telah berhasil menembus ke atas level psikologis
5100 dan memasuki area resisten 5100-5130, dimana
merupakan the peak formation area. Indeks diperkirakan akan
membentuk pola swing high di area tersebut.
Market Close +/- Chg (%)
MSCI Indonesia 5,989.6 1.1 0.0
MSCI Asia-Ex Japan 558.9 1.9 0.3
KLCI 1,783.0 (5.4) (0.3)
FSSTI 3,441.5 8.8 0.3
SET 1,630.1 6.6 0.4
Hang Seng 23,044.2 114.0 0.5
Nikkei 15,096.0 337.6 2.2
Shanghai Comp 2,224.8 7.8 0.4
Dow Jones 15,275.7 60.4 0.4
Source: Bloomberg
Regional Market
15 Mei 13 Chg (%)
Closing 1-day 1-mth
Forex (Rp/US$) 9,761 0.1 0.4
Crude Oil NYMEX (US$/bbl) 94 0.1 6.3
Coal Fut Amst (US$/tonne) 91 0.0 (2.9)
Nickel 3M LME 14,905 (1.3) (5.0)
Tin 3M LME 20,755 (1.1) (1.4)
Gold SPOT (US$/oz) 1,409 (1.4) 0.0
CPO Fut Msia (MYR/tonne) 2,280 0.0 (0.9)
Source: Bloomberg
Commodity Trend

2. Berita Korporasi
Ekonomi RI: Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi akan
mencapai 7.5%-7.8% jika harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi dinaikkan, dengan sumsi premium dan solar dinaikkan
menjadi Rp6,000. Tingkat inflasi diperkirakan sebesar 7% jika
BBM bersubsidi dengan asumsi premium naik menjadi Rp6,500
dan solar naik Rp5,500. Bank Indonesia menyatakan akan
meredam laju inflasi dengan kebijakan suku bunga. (Bisnis
Indonesia)
Indika Energy (INDY): Perseroan melalui anak usaha Tripatra
Enginers & Constructors mengincar empat tender proyek
kontruksi hulu migas. Tripatra Enginers & Constructors pada
Q1’13 telah mendapatkan kontrak baru senilai US$23.3 juta.
(Bisnis Indonesia)
Pan Brother (PBRX): Perseroan menyiapkan belanja modal
2013 sebesar US$15-20 juta untuk menambah kapasitas
produksi dengan menambah mesin menjadi 25,000 unit hingga
2015. (Investor Daily)
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN): Perseroan
menganggarkan belanja modal 2013 sebesar Rp2 triliun untuk
merealisasikan pembangunan pabrik pakan ternak,
meningkatkan kapasitas produksi DOC dan pengolahan daging.
Dana untuk belanja modal diperoleh dari kas internal dan
pinjaman sindikasi perbankan. Perseroan pada tahun ini
menargetkan pendapatan 2013 naik 15% yoy menjadi Rp3.1
triliun vs pendapatan 2012 sebesar Rp2.7 triliun. (Bisnis
Indonesia)
Intiland Development (DILD): Perseroan akan menerbitkan
obligasi sebesar Rp500 miliar pada kuartal II’2013 dengan
jangka waktu 3-5 tahun. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut
akan digunakan untuk ekspansi usaha. Perseroan
menganggarkan belanja modal 2013 sebesar Rp1.4-1.7 triliun
yang akan dibiayai melalui kas internal, pinjaman, dan obligasi.
(Investor Daily)
Fajar Surya Wisesa (FASW): Pemegang saham Perseroan
berencana melakukan private placement untuk meningkatkan
jumlah saham yang beredar menjadi di atas 40% vs jumlah
saham beredar saat ini sebesar 24.26%. Pemegang saham
Perseroan yang akan melakukan penjualan saham tersebut
adalah PT Intercipta Sempana, PT Intratata Usaha Mandiri, PT
Garama Dhananjaya, dan Hartono Herjanto. (Bisnis Indonesia)
Agung Podomoro Land (APLN): Perseroan akan
mengembangkan mini superblok di area seluas 3 ha di daerah
Karawang, Jawa Barat. Perseroan menyiapkan dana investasi
sebesar Rp900 miliar untuk mengembangkan proyek tersebut
yang dijadwalkan akan dilakukan pada tahun ini. (Investor Daily)
Adhi Karya (ADHI): Anak usaha perseroan, PT Adhi Persada
Realti (APR) meluncurkan proyek Mal Cimone City (MCC) senilai
Rp250 miliar di atas lahan seluas 14.888 m2. Selain Mal,
perseroan juga berencana membangun hotel lima lantai yang
pembangunannya dimulai tahun depan dan selesai di tahun
2015. (Kontan)
Top Volume
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Trada Maritime 1,370 0.0 158,047
Bhakti Investama 530 3.9 135,912
Bakrieland 51 0.0 127,102
Sentul City 275 3.8 126,548
Panin Financial 270 1.9 99,852
Top Gainers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Metropolitan Kentjana 7,200 20.0 1
Indah Kiat Pulp & Paper 1,620 17.4 94,328
Ultrajaya Milk 4,025 11.8 7,145
Chandra Asri 3,000 7.1 2
Global Mediacom 2,650 7.1 86,306
Top Losers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Adaro Energy 1,090 (5.2) 59,766
Indo Tambangraya 31,500 (4.1) 1,424
Bank Internasional Ind. 390 (3.7) 1,192
Bank CIMB Niaga 1,340 (3.6) 3,287
Bank Mega 4,400 (3.3) 3
Source: Bloomberg
Net (US$m) Buy Sell Total (%)
(48.5) 221.6 270.1 42.1
Source: IDX
Foreign Trade in IDX
3
Analisa Teknikal
Bank Tabungan Negara (BBTN IJ) – BUY
Target Harga: Rp1,580
Resistance: Rp1,460
Support: Rp1,260
BBTN bergerak mengkonfirmasi level swing low
yang diikuti dengan momentum bullish
divergence. Oleh karena itu, pergerakan harga
ke depan akan mengalami berpotensi mengalami
penguatan. Anda dapat melakukan akumulasi
pembelian pada rentang harga Rp1,350-1,370
dengan target penguatan di Rp1,580. Selalu
gunakan batasan stop loss sebesar 5% per
trade.
Source: UOB Kay Hian
Nippon Indosari Corpindo (ROTI IJ) – BUY
Target Harga: Rp10,250
Resistance: Rp9,300
Support: Rp8,700
ROTI bergerak dalam formasi inside bar dalam
tren bullish yang berpotensi untuk melanjutkan
penguatan. Anda dapat melakukan akumulasi
buy on breakout pada harga Rp9,350 dengan
target penguatan di Rp10,250. Selalu gunakan
batasan stop loss sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
Panin Financial (PNLF IJ) – BUY
Target Harga: Rp305
Resistance: Rp280
Support: Rp385
PNLF saat ini bergerak dalam tren bullish dengan
formasi harga menuju ke higher high, sehingga
pergerakan harga ke depan akan mengalami
penguatan lanjutan. Anda dapat melakukan
akumulasi pembelian pada rentang harga
Rp275-280 dengan target penguatan di Rp305.
Selalu gunakan batasan stop loss sebesar 5%
per trade.
Source: UOB Kay Hian
4
Important Disclosure
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any
representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of
opinion contained herein are those of UOB Kay Hian Research Pte Ltd only and are subject to change without notice. Any
recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the
particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as
substitution for the exercise of judgement by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a
solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
UOB Kay Hian and its affiliates, their Directors, officers and/or employees may own or have positions in any securities mentioned
herein or any securities related thereto and may from time to time add to or dispose of any such securities. UOB Kay Hian and its
affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discussed herein (or
investments related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek
to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
UOB Kay Hian (U.K.) Limited, a UOB Kay Hian subsidiary which distributes UOB Kay Hian research for only institutional clients, is
an authorised person in the meaning of the Financial Services and Markets Act 2000 and is regulated by Financial Services
Authority (FSA).
In the United States of America, this research report is being distributed by UOB Kay Hian (U.S.) Inc (“UOBKHUS”) which accepts
responsibility for the contents. UOBKHUS is a broker-dealer registered with the U.S. Securities and Exchange Commission and is
an affiliate company of UOBKH. Any U.S. person receiving this report who wishes to effect transactions in any securities referred
to herein should contact UOBKHUS, not its affiliate. The information herein has been obtained from, and any opinions herein are
based upon sources believed reliable, but we do not represent that it is accurate or complete and it should not be relied upon as
such. All opinions and estimates herein reflect our judgement on the date of this report and are subject to change without notice.
This report is not intended to be an offer, or the solicitation of any offer, to buy or sell the securities referred to herein. From time
to time, the firm preparing this report or its affiliates or the principals or employees of such firm or its affiliates may have a
position in the securities referred to herein or hold options, warrants or rights with respect thereto or other securities of such
issuers and may make a market or otherwise act as principal In transactions in any of these securities. Any such non-U.S. persons
may have purchased securities referred to herein for their own account in advance of release of this report. Further information on
the securities referred to herein may be obtained from UOBKHUS upon request.
PT UOB Kay Hian Securities,
UOB Plaza Thamrin Nine, 36th Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 8-10
Jakarta 10230, Indonesia
Tel: (6221) 2993 3888, Fax: (6221) 230 0326
http://research.uobkayhian.com
MCI (P) 122/03/2013
RCB Regn. No. 198700235E

QuickText


<3
:v:
:b:
:x:
:m:
:hnd1
º°˚˚ Have a ηice ϑay º°˚*
:cute1
✿◕ ◕✿
:cute2
❀◕ ◕❀
:cute3
❁◕ ◕❁
:cute4
✾◕ ◕✾
:nihupil
('o') Lo diem, ( ',ƪ') Gue ngupil = <( ‾‾)-σ• (‾o‾") Nih upil
:gakkuat
\(˘˘)/gak../(.o.)\gak..gak\(˘o˘)/kuat../(.o.)\ gak..\(˘o˘)ʃ levell
:copot
( • )( •ԅ(ˆˆԅ) cuteee yaaaa.. Yah copot! ( • )( ) •ԅ(°͡o°")͡ƪ Maaf ya, Pasang lagi deh ( • )( •ԅ(´̩ε `̩ԅ )
:happy1
◔◡◔
:happy2
✯◡✯
:happy3
^^
:happy4
°°
:happy5
(◡‿◡✿)
:happy6
(✿◠‿◠)
:huft1
(́_̀) ‎​Ħϋ₣₣₣₣ττττ ....
:sad1
_
:sad2
(╥╥)
:sad3
ͼ(ݓ_ݓ)ͽ
:cry1
(˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ)
:cry2
(-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩)
:angry1
\(_!)/%!$#!!@#
:fu1
¬)
:fu2
┌∩┐ (◣◢)┌∩┐
:fu3
┌П┐(_)┌П┐
:fu4
(.︶メ)
:il1
(♥_♥)
:jk1
ĴůŞŧ ĶίđđίŇĝ
:kiss1
(″˘ з˘)( ˘ε ˘″)üαcĥ..
:kiss2
( ´ )з ε( ` )
:kiss3
‎​(˘˘)ε˘`)
:kiss4
(っ ̄³) ~
:haha1
HªhªhªHªhª
:haha2
нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ ™
:haha3
НĀā:D◦•◦•◦НĂā◦•◦•◦:D:D
:hehe1
Ħèëé=D˚•::•‎​‎​‎​˚ћèé=D˚•::•‎​‎​‎​˚
:hehe2
( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡) … hέhέhέhέ … ( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡)
:wkwk1
°•ŵĸ\=D/ŵĸ•°=D°•ŵĸŵĸ•
:wkwk2
..:*•. ЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸ
:wkwk3
• °ωkωkωkωkωkωkωk° •.
:waka1
Wªkªkªkªkªkªkªkªk..
:waka2
=))=))ΨāĶªāĶªāĶªā=))=)):p......
:waka3
=))ωªªkªª =)) ☺ =))
:waka4
.'"=))"'' <♥ > WAKAKA=D :D =)) o◦°˚.. 0^^0
:hihi1
•нι..нι..нι..●
:hihi2
ι..ι..ι..
:hihi3
【✖サⅰ..サⅰ..サⅰ..✖】
:hbd1
(=' :') •♥•Ħάƿƿƴ ßÐàƴ •♥•
:hbd2
・∀・) << Happy Birthdy♪
:hbd3
♪Happy(´_●)"┌iiii┐(´○_*)Birthday♪ (★`・∀・)ノ由*:..o○оr уоц*:..o○☆(´艸`☆)
:hbd4
[ミ☆ HAPPY BIRTHDAY ☆彡](ω-)~♪
:hbd5
(人)<“Happy birthday to you♪”
:hbd6
ε(*'-')з†.*・゚☆Happy(゚∇゚)Birthday☆゚・*.†ε('-'*)з
:hbd7
*:.. ..:*・゜HappyBirthday((´`◎))ノ゚・
:hbd8
゚・:*:・。(〃・ω) HappyBirthday(ω・〃)。・:*:・゚(((д′<※゜.*::゜ ォメレトォ♪♪
:haywct1
Нŏρє ɑll yŏuя ωïsнєs cŏмє тяuє
:cpd1
#:-s Cǻǻpέέέ #:-s - #:-s Duuέέhh #:-s
:cpd2
Cªª‧‧#:-sÞεe‧‧:(Ðεe‧‧#:-s
:cpd3
Cܪªªªppppëëë Ðüüüèëé♓♓
:imu1
ミ★ι мιѕѕ υ★彡
:imu2
•ι мιѕѕ υ●
:imu3
ϟ●•I MIƧƧ Ц•●ϟ
:ilu1
ℓ‎​​ơvє •♥_♥• Чơυ
:ilu2
•ι ℓσνє ソσυ●
:ilu3
«╬♥ ĹŐVΞ ŶŐÚ♥╬«
:ilu4
¤ι ℓσνє ソσυ¤
:ty1
Τнαиκ чou ☺(y)
:ty2
hαñk Ψσù☺
:ty3
° • · ·♥ τнänk чöü ♥· · • °
:ty4
?•»†ëñgkyµ yäää«•?
:ty5
? ■ †ëñgkyµ yäää■?
:ty6
»♥« †ëñgkyµ yäää»♥«
:thx1
★☆。.:*:"゚★('-^v)Thanks(v^-')★。.:*:"☆★
:thx2
サンキュッ (v^-^v)♪ ( v^-)Thanks♪
:gm1
[<3] G̲̣̣̣̥o̲̣̥O̲̣̣̥ƌ̲̣̣̣̥ M̲̣̣̣̥o̲̣̥я̲̣̥п̥̥̲̣̣̣̥ɪ̣̝̇ι̥G̲̣̣̣̥ [<3]
:gm2
•·· ģσσd мσяиιиģ ··•
:gn1
GOODNIGHT(д;)ノ~''。・゚゚・
:gn2
ε(*'-')з†.*・☆Good Night☆・*.†ε('-'*)з
:gn3
(-ω-)o.゚。*・★Good Night★・*。゚o(-ω-)
:sd1
ѕωзεт dяεªм
:bye1
(;ω;)Bye(;ω;)Bye
:off1
_(-_-*)OFF...!
:ngantuk1
ミ★ηgαηtυк★彡
:mmmb1
•..мєt мαℓαм... мєt вυвυк..●
:bobo1
☺ßδβδ..ŹżżźŻżżżżŽ ŹżżźŻżżżżŽ ŹżżźŻżżżżŽ
:betul1
* Ъ膆ћµ Ĺ••=)) ••Ъ膆ћµ Ĺ ••\=D/ ••Ъ膆ћµ Ĺ• • ♣:D
:yup1
♧‧:ЎùúûüppppP::♣≈
:sip1
(y)˚°◦(y);)•Siip♣Siip•({})(y)◦°˚(y)
:waw1
(●▽≦)♪ ωααααααασσσσωωωωωωω.....
:okay1
(^Ő^)/ ŐĶĂŶ......!!!
:tidak1
(≧∇≦) тι∂ααααααккккккккк..........!!!
:siul1
( ˘ з˘ )
:swt1
[¬_ ¬!!]
:yey1
\(´`)/
:kya1
♥(>̯┌┐<)•°
:getok1
(" `з´)_,/*(x,")
:yum1
(ˆڡˆ)
:tonjok1
(¬˛ ¬”)====ː̗̤̣̀̈̇ː̖́(” _ *)
:clb1
ƪ) ciluuk ƪ(˚˚)ʃ baaa
:clb2
ƪ) Ciluuuuk ƪ_(☉▿▿▿▿▿▿☉)_ʃ Baaa
:grrr1
(_)‎​‎​Grrr>:O¤Grrr>:O¤Grrr┌П┐(_)┌П┐
:dance1
♪♪┌()┘♪└()┐♪┌()┘♪└()┐♪♪
:dance2
∂αη¢є..∂αη¢є..∂αη¢є...
:dance3
(o) ( o) (o) (o ) (o)
:ohayou:
~~~(^∇^)おはよー
:konbawa:
( ゚▽゚)/コンバンハ
:konnichiwa:
(^-^*)/コンチャ!
:oyasuminasai:
(・ェ・)(・ェ-)(-ェ・)(--)o○Zzz…
:omedeto:
オメデトウ ( ^ _ ^)PAN
:sayonara:
(^ _ ^)/~~サヨナラ
:gomennasai:
m(_ _)m ゴメンナサイ
:ohatsu:
(*▽≦)オハツでっす
:yes*
:no*
아니에요
:hbd*
생일 축하해요
:imu*
너를 그리워요
:imu2*
보고싶어요
:love*
사랑
:hi*
(^○^)안녕하세요
:cya*
*●´▽)ノ 봐요
:ty*
(^人^)감사합니다
:ilu*
*´ω`人´ω* 사랑해요
:haha*
ㅎㅎㅎㅎㅎ
:sorry*
m(*- -*)m 미안합니다
:sorry2*
죄송합니다
:right*
맞아요
:hate*
싫어요





 Source: