Sunday, May 26, 2013

Friday, May 24nd, 2013

1
Indonesia Daily Retail
www.uobkayhian.co.id Jumat, 24 Mei 2013
Market News
Faktor global yang cenderung negatif menyusul melemahnya
indeks global dan regional memberikan sentimen negatif
terhadap indeks BEI pada perdagangan kemarin. Melemahnya
indeks kawasan regional dipicu oleh pernyataan ketua The Fed
yang akan mengurangi pembelian obligasi dan data manufaktur
China yang dibawah ekspektasi ekonom serta melemahnya
indeks Nikkei secara signifikan. Purchasing Indeks Manager
(PMI) manufaktur China bulan Mei turun ke level 49.6 yang
mengindikasikan aktifitas manufaktur mengalami kontraksi.
Sentimen pasar regional yang sangat negatif tersebut
mendorong investor melakukan aksi jual hampir di semua lapis
saham. Hal tersebut terjadi karena penguatan indeks dalam 2
minggu terakhir lebih didominasi oleh sentimen positif indeks
kawasan regional sehingga melemahnya indeks regional
langsung direspon negatif oleh pelaku pasar.
Indeks Dow Jones dan Nasdaq semalam melemah tipis/flat dan
diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks
kawasan regional. Reaksi negatif yang terlalu berlebih-lebihan
terhadap pernyataan The Fed diperkirakan akan mereda hari ini
apalagi beberapa indeks kawasan regional hari ini libur
(memperingati hari Waisak). Investor diperkirakan akan
mencermati pergerakan indeks Nikkei yang pagi ini cenderung
menguat sehingga diharapkan dapat memberikan sedikit
sentimen positif terhadap pasar BEI.
Aspek teknikal, support indeks hari ini berada pada level 5087-
5030 dan resisten indeks berada pada level 5150-5170
Stock on the move
AUTO – BUY
Akumulasi beli pada level Rp3,525-3,550 dengan target
penguatan pada level Rp3,775. Gunakan stoploss sebesar 5%
per trade.
TBIG – BUY
Akumulasi beli pada level Rp5,800-5,850 dengan target
penguatan harga Rp6,200. Stop loss sebesar 5% per trade.
AISA – BUY
Akumulasi beli pada level Rp1,410 dengan target penguatan
harga Rp1,500. Stop loss sebesar 5% per trade.
Economic Agenda
Last close: 5121.4 (-1.66%)
Source: UOB Kay Hian
Investor sebaiknya menunggu konfirmasi pergerakan harga
selanjutnya. Jika indeks menembus ke bawah support,
pengaruh Bearish Divergence akan memberikan signal reversal
yang signifikan.
Market Close +/- Chg (%)
MSCI Indonesia 6,012.5 (109.6) (1.8)
MSCI Asia-Ex Japan 547.9 (13.5) (2.5)
KLCI 1,773.1 (10.8) (0.6)
FSSTI 3,393.2 (61.2) (1.8)
SET 1,607.5 (23.8) (1.5)
Hang Seng 22,669.7 (591.4) (2.6)
Nikkei 14,484.0 (1,143.3) (7.9)
Shanghai Comp 2,275.7 (26.7) (1.2)
Dow Jones 15,294.5 (12.7) (0.1)
Source: Bloomberg
Regional Market
23 Mei 13 Chg (%)
Closing 1-day 1-mth
Forex (Rp/US$) 9,780 0.1 0.6
Crude Oil NYMEX (US$/bbl) 94 (0.0) 5.7
Coal Fut Amst (US$/tonne) 91 (0.2) (2.5)
Nickel 3M LME 14,940 (1.5) (1.3)
Tin 3M LME 21,000 (2.2) 2.2
Gold SPOT (US$/oz) 1,390 0.2 (2.2)
CPO Fut Msia (MYR/tonne) 2,340 0.5 3.3
Source: Bloomberg
Commodity Trend
2
Berita Korporasi
Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON): Perseroan akan
melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 326,170,395
saham dengan ketentuan setiap pemegang 9 saham lama
berhak mendapatkan 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru
dengan harga Rp1,350-1,800 per saham. Cum HMETD pada
tanggal 1 Juli 2013. Dana hasil rights issue akan digunakan
untuk penyertaan saham pada PT Jaya Beton Indonesia dan PT
Jaya Trade Indonesia serta investasi di anak-anak perusahaan
Perseroan. (Bisnis Indonesia)
Media Nusantara Citra (MNCN): Saban Capital Group menjual
1.67% saham Perseroan senilai Rp782.2 miliar atau pada harga
Rp3,350 per saham. (Bisnis Indonesia)
Krakatau Steel (KRAS): Perseroan menganggarkan belanja
modal 2013 sebesar Rp7-8 triliun atau turun 62.5% dibandingkan
belanja modal 2012 sebesar Rp13 triliun. Dana belanja modal
2013 akan digunakan untuk ekspansi yang salah satunya adalah
menambah kepemilikan saham sebesar 15% di perusahaan
patungan KS Posco menjadi 45%. Turunnya belanja modal 2012
karena tahun lalu Perseroan melakukan investasi di KS Posco.
(Bisnis Indonesia)
Perseroan berencana menambah 25% saham pada PT Indo
Japan Steel Center menjadi sebanyak 45% vs kepemilikan
saham sebelumnya sebesar 20%. PT Indo Japan Steel Center
merupakan perusahaan yang menyediakan produk pelat baja
dan lembaran untuk pabrikan otomotif Indonesia yang akan mulai
beroperasi pada Juli 2013. (Investor Daily)
BISI International (BISI): Perseroan menyatakan harga jual
Q1’13 rata-rata benih sayur naik 35.7% menjadi Rp254,399 per
kg vs harga rata-rata 2012 sebesar Rp187,366 per kg. Harga
rata-rata benih jagung naik 25.8% menjadi Rp48,998 per kg
(sebelumnya Rp38,927 per kg). Perseroan saat ini menguasai
53% pangsa pasar benih jagung nasional dengan pengapalan
sebanyak 9.1 juta ton. (Bisnis Indonesia)
Medco Energi Internasional (MEDC): Perseroan dalam waktu
dekat akan mengelola blok migas baru di Oman. Tahun ini
perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$550 juta atau
naik 25% yoy dari US$440 juta di tahun 2012. Beberapa proyek
yang sedang dikembangkan perseroan tahun ini diantaranya,
pembangunan kilang Donggi Senoro Liquid Natural Gas,
pengembangan Blok A di Aceh, enhanced oil recovery (EOR) di
Blok Rimau, serta pengembangan proyek migas di Area 47
Libya. (Kontan)
Top Volume
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Energi Mega 131 (5.1) 393,747
Sentul City 295 (3.3) 371,459
KI Jababeka 375 (3.8) 289,549
Alam Sutera Realty 1,050 (5.4) 161,621
Trada Maritime 1,360 (1.4) 152,093
Top Gainers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Sinar Mas Agro 7,350 3.5 2
London Sumatra 1,730 3.0 23,993
Unilever Indonesia 31,600 2.4 1,992
Tempo Scan Pacific 4,500 2.3 4,855
Astra Otoparts 3,525 2.2 949
Top Losers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Media Nusantara Citra 3,250 (9.7) 89,735
Bisi International 760 (7.3) 10,286
Tambang Batubara 13,900 (7.0) 5,306
Global Mediacom 2,450 (6.7) 22,749
Indo Tambangraya 31,100 (5.6) 2,634
Source: Bloomberg
Net (US$m) Buy Sell Total (%)
(73.7) 411.2 484.8 44.7
Source: IDX
Foreign Trade in IDX
3
Analisa Teknikal
Astra Otoparts (AUTO IJ) – BUY
Target Harga: Rp3,775
Resistance: Rp3,600
Support: Rp3,225
AUTO telah bergerak menembus trendline
resistance dalam pola falling wedge yang diikuti
dengan momentum bullish divergence. Oleh
karena itu pergerakan harga ke depan berpotensi
mengalami penguatan harga. Anda dapat
melakukan akumulasi pembelian pada rentang
harga Rp3,525-3,550 dengan target penguatan di
Rp3,775. Selalu gunakan batasan stop loss
sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
Tower Bersama Infrastructure (TBIG IJ) – BUY
Target Harga: Rp6,200
Resistance: Rp6,200
Support: Rp5,350
TBIG telah bergerak menembus trendline
resistance dalam pola descending broadening
dengan momentum bullish divergence. Hal ini
mengindikasikan akan adanya penguatan harga
lanjutan. Anda dapat melakukan akumulasi
pembelian pada rentang harga Rp5,800-5,850
dengan target penguatan di Rp6,200. Selalu
gunakan batasan stop loss sebesar 5% per
trade.
Source: UOB Kay Hian
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA IJ) – BUY
Target Harga: Rp1,500
Resistance: Rp1,440
Support: Rp1,320
AISA bergerak dalam tren bullish dengan formasi
harga dalam potensi menuju ke higher high.
Oleh karena itu pergerakan harga ke depan
berpotensi mengalami penguatan harga. Anda
dapat melakukan akumulasi pembelian pada
harga Rp1,410 dengan target penguatan di
Rp1,500. Selalu gunakan batasan stop loss
sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
4
Important Disclosure
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any
representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of
opinion contained herein are those of UOB Kay Hian Research Pte Ltd only and are subject to change without notice. Any
recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the
particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as
substitution for the exercise of judgement by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a
solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
UOB Kay Hian and its affiliates, their Directors, officers and/or employees may own or have positions in any securities mentioned
herein or any securities related thereto and may from time to time add to or dispose of any such securities. UOB Kay Hian and its
affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discussed herein (or
investments related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek
to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
UOB Kay Hian (U.K.) Limited, a UOB Kay Hian subsidiary which distributes UOB Kay Hian research for only institutional clients, is
an authorised person in the meaning of the Financial Services and Markets Act 2000 and is regulated by Financial Services
Authority (FSA).
In the United States of America, this research report is being distributed by UOB Kay Hian (U.S.) Inc (“UOBKHUS”) which accepts
responsibility for the contents. UOBKHUS is a broker-dealer registered with the U.S. Securities and Exchange Commission and is
an affiliate company of UOBKH. Any U.S. person receiving this report who wishes to effect transactions in any securities referred
to herein should contact UOBKHUS, not its affiliate. The information herein has been obtained from, and any opinions herein are
based upon sources believed reliable, but we do not represent that it is accurate or complete and it should not be relied upon as
such. All opinions and estimates herein reflect our judgement on the date of this report and are subject to change without notice.
This report is not intended to be an offer, or the solicitation of any offer, to buy or sell the securities referred to herein. From time
to time, the firm preparing this report or its affiliates or the principals or employees of such firm or its affiliates may have a
position in the securities referred to herein or hold options, warrants or rights with respect thereto or other securities of such
issuers and may make a market or otherwise act as principal In transactions in any of these securities. Any such non-U.S. persons
may have purchased securities referred to herein for their own account in advance of release of this report. Further information on
the securities referred to herein may be obtained from UOBKHUS upon request.
PT UOB Kay Hian Securities,
UOB Plaza Thamrin Nine, 36th Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 8-10
Jakarta 10230, Indonesia
Tel: (6221) 2993 3888, Fax: (6221) 230 0326
http://research.uobkayhian.com
MCI (P) 122/03/2013
RCB Regn. No. 198700235E

No comments:

Post a Comment