Sunday, May 26, 2013

Thursday, May 16th, 2013

1. Indonesia Daily Retail
www.uobkayhian.co.id Kamis, 16 Mei 2013
Market News
Pergerakan indeks kemarin cenderung fluktuatif antara level
5077-5104 namun demikian sentimen positif menguatnya
indeks kawasan global dan regional berhasil mendorong
aktifnya saham-saham INKP, NIRO, TMPI, BMTR, ADES, BHIT
dan CTRP. Pola pergerakan saham-saham yang cenderung
mixed disekitar level tertinggi indeks saat ini menunjukkan
bahwa investor cenderung melakukan trading jangka pendek
(day trading) dan melakukan switch ke saham-saham yang
mengalami peningkatan likuiditas. Perdagangan kemarin
diramaikan oleh aktifnya saham-saham grup MNC seperti IATA,
BHIT, BMTR dll yang mengalami penguatan harga.
Indeks Dow Jones kemarin bergerak fluktuatif seiring dengan
sentimen pasar yang berkembang cenderung mixed. Indeks
Dow Jones pada awal perdagangan sempat melemah karena
sentimen negatif data industrial production bulan April 2013
yang mengalami penurunan sebesar 0.5% atau lebih tinggi dari
ekspektasi ekonomi yaitu turun sebesar 0.2%. Indeks kembali
bergerak ke teritorial positif karena reaksi positif investor
terhadap data US home builder naik ke level 44 pada bulan Mei
lebih tinggi dari ekspektasi dan producer price index turun
sesuai dengan ekspektasi ekonom. Indeks kawasan eropa
kemarin menguat ditengah-tengah sentimen negatif menyusul
turunnya pertumbuhan ekonomi negara Eropa sehingga
meningkatkan ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan
kembali mengeluarkan kebijakan untuk memacu pertumbuhan
ekonomi Eropa.
Faktor global secara umum masih cenderung netral-positif
sehingga indeks diperkirakan dapat bertahan di area
konsolidasinya. Selama indeks mengalami konsolidasi
pergerakan saham diperkirakan akan mixed dan fluktuatif.
Investor juga sedang menunggu sentimen pasar yang baru
yang dapat menentukan arah pergerakan indeks selanjutnya.
Stock on the move
BBTN – BUY
Akumulasi beli pada saat level Rp1,350-1,370 dengan target
penguatan pada level Rp1,580. Gunakan stoploss sebesar 5%
per trade.
ROTI – BUY
Akumulasi beli pada level Rp9,350 dengan target penguatan
harga Rp10,250. Stop loss sebesar 5% per trade.
PNLF – BUY
Akumulasi beli pada level Rp275-280 dengan target penguatan
harga Rp305. Stop loss sebesar 5% per trade.
Economic Agenda
Last close: 5089.88 (0.16%)
Source: UOB Kay Hian
Indeks BEI telah berhasil menembus ke atas level psikologis
5100 dan memasuki area resisten 5100-5130, dimana
merupakan the peak formation area. Indeks diperkirakan akan
membentuk pola swing high di area tersebut.
Market Close +/- Chg (%)
MSCI Indonesia 5,989.6 1.1 0.0
MSCI Asia-Ex Japan 558.9 1.9 0.3
KLCI 1,783.0 (5.4) (0.3)
FSSTI 3,441.5 8.8 0.3
SET 1,630.1 6.6 0.4
Hang Seng 23,044.2 114.0 0.5
Nikkei 15,096.0 337.6 2.2
Shanghai Comp 2,224.8 7.8 0.4
Dow Jones 15,275.7 60.4 0.4
Source: Bloomberg
Regional Market
15 Mei 13 Chg (%)
Closing 1-day 1-mth
Forex (Rp/US$) 9,761 0.1 0.4
Crude Oil NYMEX (US$/bbl) 94 0.1 6.3
Coal Fut Amst (US$/tonne) 91 0.0 (2.9)
Nickel 3M LME 14,905 (1.3) (5.0)
Tin 3M LME 20,755 (1.1) (1.4)
Gold SPOT (US$/oz) 1,409 (1.4) 0.0
CPO Fut Msia (MYR/tonne) 2,280 0.0 (0.9)
Source: Bloomberg
Commodity Trend

2. Berita Korporasi
Ekonomi RI: Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi akan
mencapai 7.5%-7.8% jika harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi dinaikkan, dengan sumsi premium dan solar dinaikkan
menjadi Rp6,000. Tingkat inflasi diperkirakan sebesar 7% jika
BBM bersubsidi dengan asumsi premium naik menjadi Rp6,500
dan solar naik Rp5,500. Bank Indonesia menyatakan akan
meredam laju inflasi dengan kebijakan suku bunga. (Bisnis
Indonesia)
Indika Energy (INDY): Perseroan melalui anak usaha Tripatra
Enginers & Constructors mengincar empat tender proyek
kontruksi hulu migas. Tripatra Enginers & Constructors pada
Q1’13 telah mendapatkan kontrak baru senilai US$23.3 juta.
(Bisnis Indonesia)
Pan Brother (PBRX): Perseroan menyiapkan belanja modal
2013 sebesar US$15-20 juta untuk menambah kapasitas
produksi dengan menambah mesin menjadi 25,000 unit hingga
2015. (Investor Daily)
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN): Perseroan
menganggarkan belanja modal 2013 sebesar Rp2 triliun untuk
merealisasikan pembangunan pabrik pakan ternak,
meningkatkan kapasitas produksi DOC dan pengolahan daging.
Dana untuk belanja modal diperoleh dari kas internal dan
pinjaman sindikasi perbankan. Perseroan pada tahun ini
menargetkan pendapatan 2013 naik 15% yoy menjadi Rp3.1
triliun vs pendapatan 2012 sebesar Rp2.7 triliun. (Bisnis
Indonesia)
Intiland Development (DILD): Perseroan akan menerbitkan
obligasi sebesar Rp500 miliar pada kuartal II’2013 dengan
jangka waktu 3-5 tahun. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut
akan digunakan untuk ekspansi usaha. Perseroan
menganggarkan belanja modal 2013 sebesar Rp1.4-1.7 triliun
yang akan dibiayai melalui kas internal, pinjaman, dan obligasi.
(Investor Daily)
Fajar Surya Wisesa (FASW): Pemegang saham Perseroan
berencana melakukan private placement untuk meningkatkan
jumlah saham yang beredar menjadi di atas 40% vs jumlah
saham beredar saat ini sebesar 24.26%. Pemegang saham
Perseroan yang akan melakukan penjualan saham tersebut
adalah PT Intercipta Sempana, PT Intratata Usaha Mandiri, PT
Garama Dhananjaya, dan Hartono Herjanto. (Bisnis Indonesia)
Agung Podomoro Land (APLN): Perseroan akan
mengembangkan mini superblok di area seluas 3 ha di daerah
Karawang, Jawa Barat. Perseroan menyiapkan dana investasi
sebesar Rp900 miliar untuk mengembangkan proyek tersebut
yang dijadwalkan akan dilakukan pada tahun ini. (Investor Daily)
Adhi Karya (ADHI): Anak usaha perseroan, PT Adhi Persada
Realti (APR) meluncurkan proyek Mal Cimone City (MCC) senilai
Rp250 miliar di atas lahan seluas 14.888 m2. Selain Mal,
perseroan juga berencana membangun hotel lima lantai yang
pembangunannya dimulai tahun depan dan selesai di tahun
2015. (Kontan)
Top Volume
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Trada Maritime 1,370 0.0 158,047
Bhakti Investama 530 3.9 135,912
Bakrieland 51 0.0 127,102
Sentul City 275 3.8 126,548
Panin Financial 270 1.9 99,852
Top Gainers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Metropolitan Kentjana 7,200 20.0 1
Indah Kiat Pulp & Paper 1,620 17.4 94,328
Ultrajaya Milk 4,025 11.8 7,145
Chandra Asri 3,000 7.1 2
Global Mediacom 2,650 7.1 86,306
Top Losers
Stock Price
(Rp)
Chg
(%)
Volume
(‘000)
Adaro Energy 1,090 (5.2) 59,766
Indo Tambangraya 31,500 (4.1) 1,424
Bank Internasional Ind. 390 (3.7) 1,192
Bank CIMB Niaga 1,340 (3.6) 3,287
Bank Mega 4,400 (3.3) 3
Source: Bloomberg
Net (US$m) Buy Sell Total (%)
(48.5) 221.6 270.1 42.1
Source: IDX
Foreign Trade in IDX
3
Analisa Teknikal
Bank Tabungan Negara (BBTN IJ) – BUY
Target Harga: Rp1,580
Resistance: Rp1,460
Support: Rp1,260
BBTN bergerak mengkonfirmasi level swing low
yang diikuti dengan momentum bullish
divergence. Oleh karena itu, pergerakan harga
ke depan akan mengalami berpotensi mengalami
penguatan. Anda dapat melakukan akumulasi
pembelian pada rentang harga Rp1,350-1,370
dengan target penguatan di Rp1,580. Selalu
gunakan batasan stop loss sebesar 5% per
trade.
Source: UOB Kay Hian
Nippon Indosari Corpindo (ROTI IJ) – BUY
Target Harga: Rp10,250
Resistance: Rp9,300
Support: Rp8,700
ROTI bergerak dalam formasi inside bar dalam
tren bullish yang berpotensi untuk melanjutkan
penguatan. Anda dapat melakukan akumulasi
buy on breakout pada harga Rp9,350 dengan
target penguatan di Rp10,250. Selalu gunakan
batasan stop loss sebesar 5% per trade.
Source: UOB Kay Hian
Panin Financial (PNLF IJ) – BUY
Target Harga: Rp305
Resistance: Rp280
Support: Rp385
PNLF saat ini bergerak dalam tren bullish dengan
formasi harga menuju ke higher high, sehingga
pergerakan harga ke depan akan mengalami
penguatan lanjutan. Anda dapat melakukan
akumulasi pembelian pada rentang harga
Rp275-280 dengan target penguatan di Rp305.
Selalu gunakan batasan stop loss sebesar 5%
per trade.
Source: UOB Kay Hian
4
Important Disclosure
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any
representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of
opinion contained herein are those of UOB Kay Hian Research Pte Ltd only and are subject to change without notice. Any
recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the
particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as
substitution for the exercise of judgement by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a
solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
UOB Kay Hian and its affiliates, their Directors, officers and/or employees may own or have positions in any securities mentioned
herein or any securities related thereto and may from time to time add to or dispose of any such securities. UOB Kay Hian and its
affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discussed herein (or
investments related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek
to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
UOB Kay Hian (U.K.) Limited, a UOB Kay Hian subsidiary which distributes UOB Kay Hian research for only institutional clients, is
an authorised person in the meaning of the Financial Services and Markets Act 2000 and is regulated by Financial Services
Authority (FSA).
In the United States of America, this research report is being distributed by UOB Kay Hian (U.S.) Inc (“UOBKHUS”) which accepts
responsibility for the contents. UOBKHUS is a broker-dealer registered with the U.S. Securities and Exchange Commission and is
an affiliate company of UOBKH. Any U.S. person receiving this report who wishes to effect transactions in any securities referred
to herein should contact UOBKHUS, not its affiliate. The information herein has been obtained from, and any opinions herein are
based upon sources believed reliable, but we do not represent that it is accurate or complete and it should not be relied upon as
such. All opinions and estimates herein reflect our judgement on the date of this report and are subject to change without notice.
This report is not intended to be an offer, or the solicitation of any offer, to buy or sell the securities referred to herein. From time
to time, the firm preparing this report or its affiliates or the principals or employees of such firm or its affiliates may have a
position in the securities referred to herein or hold options, warrants or rights with respect thereto or other securities of such
issuers and may make a market or otherwise act as principal In transactions in any of these securities. Any such non-U.S. persons
may have purchased securities referred to herein for their own account in advance of release of this report. Further information on
the securities referred to herein may be obtained from UOBKHUS upon request.
PT UOB Kay Hian Securities,
UOB Plaza Thamrin Nine, 36th Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 8-10
Jakarta 10230, Indonesia
Tel: (6221) 2993 3888, Fax: (6221) 230 0326
http://research.uobkayhian.com
MCI (P) 122/03/2013
RCB Regn. No. 198700235E

No comments:

Post a Comment